Feature 1

Followers

  • This is slide 1 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

Minggu, 03 April 2011

Yogyakarta, CyberNews. Ubi jalar merah (Ipomea Batatas) dikenal sebagai sumber utama karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes, karena kandungan gulanya sederhana dan banyak mengandung vitamin, bekaroten, kalsium, zat besi, mineral, antioksidan, dan juga serat. Ubi jalar merah juga sangat kaya akan pro vitamin A atau retinol.

Dalam 100 gram ubi jalar merah terkandung 2.310 mcg yang setara dengan 1 tablet vitamin A. Bahkan dibandingkan bayam dan kangkung, kandungan vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi.

Data WHO tahun 1995 menyebutkan, Indonesia salah satu negara di Asia yang tingkat pemenuhan terhadap vitamin A tergolong rendah. Seorang anak balita memenuhi kecukupan gizi vitamin A, jika ia mengonsumsi tiga telur atau 250 gram bayam dalam sehari.

Namun seorang anak akan bosan jika terus menerus diberi telur dan bayam, apalagi dalam jumlah besar. Anak juga cenderung tidak menyukai jenis sayur-sayuran hijau yang banyak mengandung vitamin A.

Oleh karena itu, mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yaitu M Noorcahya Eka Sakti, Fatwa Eka Widarti dan M Syaifudin membuat susu prebiotik ubi jalar merah sebagai alternatif minuman kesehatan dan sumber vitamin A bagi anak yang dibuat dengan rasa yang lezat, dengan aroma dan kemasan yang menarik sehingga dapat disukai oleh anak.

Menurut Noorcahya, selama ini pengolahan ubi jalar merah hanya dikenal dalam bentuk ubi goreng, kripik, dan getuk atau bubur candil.

Cara membuat susu dari ubi jalar adalah ubi jalar merah dicuci hingga bersih lalu dikupas kemudian di potong-potong dan masukan dalam blender. Tambahkan air dengan perbandingan 2:1 dengan berat ubi jalar merah lalu diblender.

Ubi jalar tersebut lalu dipanaskan pada suhu sekitar 70 derajat C selama 30 menit, agar karetenoid yang ada pada ubi jalar tidak banyak yang rusak. Kemudian didinginkan dan disaring untuk diambil sari atau filtratnya dan diendapkan selama semalam, untuk memisahkan pati dari sarinya.

Sari ubi jalar merah yang diperoleh adalah bagian yang mengandung prebiotik. Tambahkan gula pasir dan panaskan hingga mendidih selama 10 menit dan susu prebiotik ubi jalar merah siap dikonsumsi.

Ditambahkan, dalam proses penjualannya susu prebiotik ubi jalar merah dikemas dalam botol kaca yang sudah disterilisasi dan disegel setelah dikemas. Namun daya tahan produk hanya 24 jam di suhu ruang dan 3 hari apabila disimpan di kulkas.

Daya tahan produk tidak lama karena bahan baku utamanya yaitu ubi jalar, dominan karbohidratnya sehingga dalam waktu lebih dari 24 jam di suhu ruang akan terjadi proses degradasi karbohidrat oleh bakteri asam laktat sehingga produk terasa asam.

"Pada uji kandungan nutrisi diketahui bahwa pada susu prebiotik ubi jalar merah menunjukkan kandungan nutrisi pada susu prebiotik mengandung unsur kalsium (Ca) sebesar 78,9 ppm, kadar air 79,57 %, kadar abu 0,20 %, serat kasar 1,71 %, protein 0,23 %, lemak 0,14 %, karbohidrat 18,15 % dan vitamin A 0,25 ppm," paparnya.

Humas FMIPA UNY Dedy Herdito MM mengungkapkan produk itu telah diujicobakan di Dusun Mlati Krajan, Sendangadi, Mlati, Sleman, di mana tanggapan masyarakat dan anak-anak tentang rasa cukup enak, warnanya cukup menarik, serta harga produknya terjangkau.

( Bambang Unjianto / CN13 )

    Blogger news

    Blogroll

    Pages

    About